Jokowow Memimpin Jakarta

Pada 13 Desember 2012 lalu, Jokowi menjadi tokoh terpopuler versi Google. Perusahaan search engine asal Amerika Serikat itu merilis 10 tokoh terpopuler di Indonesia, dan hasil teratasnya ialah nama Jokowi. Di samping itu, Jokowi pun menempati ranking ke-5 isu populer di Google Indonesia.

Google adalah media ampuh untuk menelusuri kegiatan seseorang. So, sudah pasti keren jika Jokowi menjadi tokoh terpopuler di Google mengalahkan SBY. Hal ini berarti bahwa masyarakat cenderung ingin mencari apa yang dikerjakan oleh Jokowi dibanding apa yang dilakukan oleh SBY.

Jokowi memang wow. Namanya pun sering dipelesetkan menjadi Jokowow. Barangkali orang terkejut oleh gebrakannya ketika memantapkan pilihannya untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta. DKI Jakarta sendiri adalah ibu kota negara, yang notabene isi penduduknya sangat variatif dan tipikal penduduknya cenderung terbuka dan keras. Hal ini dilatarbelakangi oleh kompleksitas kehidupan warganya. Kompleksitas itu mencerminkan tingkat kepadatan halaman rumah, tingkat pendidikan, pengeluaran per kapita, latar belakang suku masyarakatnya, dan lainnya.

Ketika Jokowi menceburkan diri ke Jakarta yang kompleks, maka suasana yang dihadapi pun sangat menantang. Ibarat menceburkan diri kepada kerumunan massa, apakah bisa mengendalikan suasana kompleksitas massa yang memiliki banyak keinginan atau justru tenggelam dalam keriuhan massa sehingga tidak bisa mengendalikan kompleksitas tersebut. Sampai sejauh ini, tampaknya Jokowi bisa mengendalikan.

Change 
Salah satu prinsip mendasar yang dianut seorang pemimpin adalah membawa masyarakat pada perubahan. Pemimpin yang dinilai sukses adalah pemimpin yang bisa membawa kepada perubahan. Karena itu, jika ingin menjadi seorang pemimpin sukses, mutlak harus membawa perubahan. Jika seorang pemimpin tidak bisa membawa perubahan, maka sesungguhnya dia bukanlah pemimpin.

Pemimpin harus mampu mengubah, karena itu orang memilih pemimpin. Ali Sadikin adalah sosok gubernur yang sangat dihargai oleh warga ibu kota. Mengapa? Karena sosok ini membawa perubahan. Apakah Jokowi membawa perubahan? Apabila kita cermati, tampaknya ada perubahan yang cukup baik dari sisi gebrakan sang gubernur. Mulai dari keseharian, cara kerja, kultur pelayanan, dan lainnya.

Karena itu, saya optimis bahwa motivasi Jokowi menduduki kursi gubernur DKI Jakarta tidak lain ialah adanya keinginan untuk mengubah kondisi Jakarta. Ini terlihat dari gairah kerja yang ditunjukkan Jokowi untuk selalu memahami kondisi lapangan, menggerakkan langsung bawahan di lapangan, mendengarkan keluhan masyarakat, dan mengontrol kinerja bawahannya. Dari awal sampai akhir, Jokowi menguasai pekerjaannya sebagai gubernur. Pada sosoknya seperti tercermin memiliki motivasi benar-benar ingin mengetahui kondisi yang rill dihadapi masyarakat, lalu ingin mengubahnya menjadi lebih baik.

Dream
Seorang pemimpin haruslah memiliki impian. Dalam hal ini, impian yang ingin dicapai. Barangkali Jokowi juga memiliki impian yang ingin dicapai. Dalam hal ini tampak bahwa Jokowi memiliki impian untuk kenyamanan transportasi angkutan umum, kesehatan gratis untuk masyarakat miskin, mengurangi titik rawan banjir, mengurangi kemacetan, mengurangi kampung kumuh, dan lainnya.

Itulah impian sang Jokowi, dan seorang leader harus memahamkan impiannya pada bawahan dan masyarakat. Jokowi melakukannya dengan cara turun ke lapangan, dalam rangka mengenali masalah, mendengarkan suara rakyat, dan memformulasikannya ke dalam bentuk strategi. Itulah cara Jokowi memahamkan impiannya. Jokowi memang wow. Kinerjanya hampir beda dengan gubernur lain. So, proses cara kerja di lapangan, selalu diunggah ke video sharing Youtobe. Masyarakat pun antusias mengikuti untuk segala bentuk pekerjaannya. Inilah cara membangun impian di tengah masyarakat dengan jalan prinsip keterbukaan.

Empower 
Seorang pemimpin juga haruslah bisa memberdayakan anak buah dan masyarakatnya. Pengertian memberdayakan ialah mengajarkan kompetensi dan prilaku yang bagus pada anak buah. Kompetensi ialah meliputi skill, sementara prilaku ialah menyangkut sikap (attitudes) seseorang. Pemimpin harus bisa mengajarkan kedua hal itu pada bawahan dan masyarakatnya. Cara kerja Jokowi saat sidak lapangan sering melibatkan anak buah. Tujuannya ialah untuk mengenali masalah, mendengarkan keluhan masyarakat, dan memformulasikan strateginya bersama bawahan. Jika anak buah tidak paham, maka tugas pemimpinlah yang memberitahu anak buah.

Model
Di samping itu, seorang pemimpin harus bisa menjadi role model bagi bawahan ataupun masyarakat. Di sini, model diartikan sebagai orang yang dapat dijadikan panutan dalam hal kompetensi dan prilaku. Seorang pemimpin akan selalu dilihat dan diikuti oleh staf dan bawahan karena pengetahuan dan prilakunya yang baik. Apabila seorang pemimpin tidak memiliki kompetensi yang memadai dan prilaku yang baik, maka bawahan atau masyarakat lebih cenderung tidak ingin mengikuti sang pemimpin.

Karena itu, kunci keberhasilan seorang pemimpin harus menjadi role model. Jokowi memang wow. Cara kerjanya yang selalu turun ke lapangan, gesit, dan responsif terhadap masalah yang tengah dihadapi, kerap menempatkan dirinya sebagai role model. Di samping itu, prilakunya yang toleran, mengedepankan prinsip kemanusiaan dan menghargai sesama memposisikan dirinya sebagai panutan. Ketika memindahkan PKL di Solo, Jokowi mengedepankan prinsip memanusiakan manusia yakni dialog.

Awalnya sulit diterima PKL, tapi upaya itu terus dilakukan sampai 54 kali, dan akhirnya PKL mau dipindahkan. Sebelumnya ini tidak pernah terjadi di kota lain, melainkan hanya di Solo. Love Seorang pemimpin juga harus memiliki rasa peduli dan cinta pada bawahannya. Barangkali hal ini bisa tercermin ketika anak buah tidak memiliki kompetensi yang bagus, maka pemimpin harus bersedia meladeni bawahan agar memiliki skill yang baik.

Saat masyarakat mengalami kesusahan, pemimpin harus memiliki rasa empati terhadap derita yang dihadapi masyarakatnya. Tidak acuh atas lingkungan sekitarnya. Karena itu, seorang pemimpin sangat dihargai oleh bawahan dan masyarakat tatkala rasa cintanya sangat besar. Jokowi menunjukkan rasa cinta dan perhatiannya pada anak buah. Saat menjabat walikota di Solo, Jokowi menekankan nilai-nilai kemanusiaan pada tim Satpol PP untuk menghadapi PKL.

Bukan dengan cara kekerasan. Di samping itu, apabila turun ke lapangan, Jokowi selalu serta membawa anak buahnya untuk memahami persoalan masyarakat. Artinya, Jokowi memiliki niatan untuk memecahkan masalah bersama bawahan. Jokowi memang wow. Jadinya Jokowow. Begitu kira-kira karakter yang saya tangkap pada sosok Jokowi sebagai pemimpin. Bagaimana dengan Anda? Prinsip apa yang ada percayai ketika menjadi pemimpin? []
0 Komentar untuk "Jokowow Memimpin Jakarta"

Back To Top